Mengenai Sajak yang Tidak Mau diatur oleh Pena, namun Berharap Dapat dibacakannya
------
Adakah anggapan bahwa seorang penulis itu yang mengatur sajak-sajak yang diciptakannya?
Aku menulismu,
tetapi bukan untuk mengatur.
Sadarilah itu sejak sekarang
tentang kelahiranmu
yang datang tanpa kuundang
semenjak kau masih di dalam rahim,
pernahkah engkau tersakiti?
jawabanmu ada di setiap lekuk baris tubuhmu
yang telah kususun
nyaris sempurna
ada yang mengelu-elukanmu!
yang berdoa agar keselamatanmu tiba sampai akhir
dan tak perlu kau caci mereka
yang menyumpahi
biarkan mereka berjalan dalam kesudahannya
jika kau takut mati
maka usahlah kau hidup,
pun kematian bukanlah sebuah akhir.
dan di akhir kata penutup, engkau bertanya
'telahkah aku hidup sebagaimana mestinya?'
jawabku,
'semua ada di telinga pembaca'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar