sesungguhnya apa yang telah kau lihat di balik sujudmu?
mari kita bertukar pandang
luaskan sekat-sekat pembatas
tentang riwayat
yang hendak mengekalkan
seperti tiap kumelihat titik-titik hitam di balik curam matamu yang mengaduh
sambil menyangkali
dirimu
tubi-tubi
lagi.
tangisan yang melebihi jeritan
isak menuang lautan penyesalan
di bulir air mata
yang tidak kau biarkan jatuh
kau sebadani simpuhmu
utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar