sebaiknya
aku duduk terlebih dahulu
sebelum mengejar ketertinggalan kisah kita
tampaknya
bis yang mengangkut kenangan-kenangan kita itu tidak menyadari kurangnya satu penumpang
ataukah bis itu hendak berbelok arah menuju ke pulau terasing di negeri seberang, dimana belum pernah engkau bayang meski dalam satu tarikan pena pun?
aku tak tahu.
tapi yang kutahu kini,
jarak bis itu semakin menjauh tinggalkan segala tentang kita,
di pangkuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar