ANTRI
sebab apakah kau mengacung tangan?
di luar sana hujan dan kau malah mengacung menunggu giliran diojeki payung
***
HATI YANG LUPA DIWARNAI
sepintas kau ingat beribadah. kau siapkan hati, pensil warna, dan kacamata.
di kotak persembahan, hatimu kau pandangi lagi dengan kacamata. 'ada yang lupa', katamu.
lalu kau warnai hatimu merah muda.
***
SAMPAI KAPAN
ternyata bermain dengan anak-anak membuatmu lupa dengan masalah. tawa tergelak. senyum melebar.
lalu kau tanyai satu per satu mereka. 'sampai kapan kita boleh menjadi anak-anak?'
***
DUA ANAK BALITA
dua anak balita bertemu muka, saat dua ibu bergosip ria. balita yang satu mencoba menutup telinga, sedang satunya lagi merasa sedang dibicarakan.
***
BADUT
berkali-kali, badut itu merasa dipermainkan. sambil memukul-mukul kepala, dia berkata 'bukankah tidak ada yang lucu, lalu kenapa aku tertawa?
***
GAYUS VS OKB
dua anak lelaki paruh baya sedang berpikir keras memenangkan taruhan siapa yang lebih dulu dapat pacar. laki-laki yang satu bergaya seperti OKB. laki-laki satunya lagi meniru gaya Gayus.
sepertinya akan seru, bahwa uang permak wajah dan gaya, jauh lebih mahal dari jumlah taruhannya.
***
JAM TANGAN JUGA MERASA
Jam tangan lelaki itu berhenti berdetak, setelah cintanya ditolak gadis pujaan hatinya
***
DUA BUNGA
dua bunga dalam satu pohon sedang adu kecantikan. dua-duanya merasa menang tlah memikat lebah untuk singgah. dua-duanya merasa dikhianati, karena lebah yang sama.
***
LUPUS
habis manis, sepah dibuang.
lupus meniupnya menjadi gelembung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar