pernah aku berdiri di suatu tempat, tanpa merasakan sedetik pun kehadiranku disana.
Mungkinkah aku berada di suatu titik pengulangan dimana aku berdiam di dalam keselarasan tanpa ku berusaha meski sedikit pun,
yang akhirnya meraihku dalam kesatuan raga yang berkehendak untuk melebur dengan alam yang kini menjadi raga baruku?
kesehatianku pun terdiam sejenak.
Bahkan mulai memakan waktu yang cukup lama. Tanpa dibatasi waktu, tanpa dikenali ruang.
Semua menyingkir mempersilahkan datang untuk bersinggah, dengan teramat berkenan.
Seakan
telah kupahami maksud dari semua yang telah terjadi, padahal belum sempat kuketahui siapa dan hubunganku dengannya.
Namun pikiranku sungguh damai, berteman dengan sisa-sisa kebajikan. Bahkan kematian pun tidaklah jauh untuk dikejar ataupun disetubuhi. Karena hidup yang teramat dekat sekalipun telah bersamar dengan rupa malaikat berekor panjang.
Dan
kini ketahuilah sangat, bahwa ternyata saat itu,
aku dapat terbang!
Sungguh!
terbang yang
bukan sekedar melayang,
ataupun mengudara,
karena ternyata bukan udara yang mengangkatku,
bukan aliran itu pula yang membawaku,
namun rasa..
rasa yang melampaui segala kemunafikan diri, untuk mulai melangkah, melewati lingkaran bergaris semu, yang ternyata telah mengurungku selama waktu-waktu yang tak dapat kuingat sama sekali.
Ketika kuhendak melompat, namun kakiku tak sempatkan untuk berpijak,
karena dasar yang kuyakini berbidang ternyata hanya kamuflase permukaan air belaka.
kosong!
dalam hitungan masa yang tak kuyakini ada,
aku pun diketemukan,
berbalutkan kabut hening berbayang putih ke abu.
Yang dalam ku bermula,
menjadi akhir dari segalaku.
Tiba-tiba warna cahaya datang menghampiriku,
memeluk dan seketika itu juga membunuhku untuk mengembalikanku ke tempat ku berasal
..dan jadilah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar