Selasa, 10 November 2009

sudah bukan jamannya lagi (SELAMAT 'menjadi' PAHLAWAN! - 10 Nov'09)

bukan jamannya lagi,
pahlawan di elu-elukan

karena memang sudah bukan jamannya lagi,
pahlawan mendapat penghargaan

ya!
ini bukan jaman,
dimana
pahlawan
untuk dipertontonkan!

karena

pahlawan yang sejati..

tak kenal budi

tak minta upeti

dan kan terus memperjuangkan,
dengan hati



apakah mereka sudah 'bangkit' kembali?

tak perlu pergi ke antariksa

tak perlu pergi
ke antariksa

untuk kamu
melihat dunia

mereka,
sudah ada di depan mata.

dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan!

perlahan-lahan ku masuki pintu hatimu

berhati-hati
ku melangkah masuk ke dalam

sembunyi-sembunyi ku tebar ratusan mawar rasa hatiku

diam-diam
ku tutup pintu hatimu
dan ku segel dengan
peringatan

'dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan!'

could it be the answer?

at the very beginning
i'm just the dust
just like every being
and it's really nothing
so He made me into something

watch to learn
catch to earn
onto things in this earth
to enjoy and to concern

there're seeds to be grow,
there're babies animal's born,
what a glory can be,
so what i'm gonna be?

lessons are everywhere,
take to exhale
and receive to be sale
cause
there're so much
in the air
like it's free
to continue our charge of living

i'm here
and you are there
we are connected
through the invisible wire
may it someday
come to appear at my vision
may i get
the time in the perfect appearance

just look at me closely
trying to get me mostly
yet, you can see it clear from my eyes
a pair of an eagle's eyes
bout the sea that i've been flied above,
bout the sky that
i've been traveled of
yet,
it wasn't a secret to be told
yet,
it wasn't just a journey
as you've read from the books
as literally to be storied

and it's nothing to adore
cos the magnificant itself has its own core

so now,
the time is come
to fulfill the prophecy that speaks through me

things that happen at any second,
words were flown just as i never knew
but it shows
for to be written in the picture of future

and i'm never takìng it as serìous
although the result which appears is tremendeous

and please forgive me to be such a prìde
it was things loosen me totally up to hìgh

but the show must go on
cos the time is movin on,
to prove what it gonna take
and we're just praying for the upcomin new world
to gave us the forgiven
to be healed
and to be pureed

for new bodies were prepared,
let's get to wear!
and many cries
would changing
into being,
let's make it free!

you might called it a fairytalle,
or want to believe it as a miracle

and could be in your last mìnutes
there's a should to remember this,
and become the path for your second birth
and answer the questionary things

Minggu, 08 November 2009

sebutlah nama-nama kami satu per satu

sebutlah
nama-nama kami
satu per satu

perkenalkanlah

nama kami rakyat,
bukan pejabat

melarat,
tapi bukan pengkhianat

akibat yang kami dapat
telah tersurat,
padahal sebab
tak nyatanya bermusabab

satu-satunya harta kami telah dirampas
paksa

dan kemana kami akan melangkah?

jadi,
kami memilih tuk pasungkan diri
atas nama harga diri
daripada berharap atas janji-janji

kamì hanya rakyat
yang menuju sekarat

inikah kiamat?

badan-badan telah menjadi jasad

otak-otak yang masih di kepala mending dimasak buat penambah selera saja

sudah susah-susah mencari yang terbaik tetap
tak berbeda

yang diatas,
semakin menapak

yang dibawah, siap-siap dì injak

aku memang rakyat
tapi bernasib budak

boro-boro mikir cempedak
untuk tidur, pun telah dirusak

sana sini
tak ada yang peduli!

ingin suarakan,
ingin teriakkan!

tapi tetap harus
lewat jalur

jalur yang ternyata berlajur-lajur

dan pasti beralur-alur,
pun
maju mundur
maju mundur

penuh tata
bernama kaidah
berwalikan hukum

dan terbawalah kami ke permainan
tebak-tebak angka

truth or 'dooorr!'?

ular berkepala dua berpusar di tangga

memonopoli-gamikan hak-hak suara

aaaarrggh..
lelaaah!!!

kan sudah kubìlang kami hanya rakyat

apa daya
jika kuasa tiada?
dan sesungguhnya..
aku berani bersumpah,
kami tidak berbohong

tapì tolong..
perkenalkanlah dirimu, tuan..

atas nama siapakah kamu hendak menjawab?