Jumat, 22 Januari 2010

Antara Aku dan Kau

bukankah perkenalan ini adalah sebatas basa basi?
tatkala aku telah mengenal dirimu sebelumnya..namun aku percaya,
kau dan aku kini telah menciptakan suatu masa yang aku sebut ajaib dan indah, yang tak mengenal waktu yang akan mengisut dari panasnya matahari, ataupun jaman yang bertapak menuju ke ranah cinta..tanpa akan ada angin peralihan yang mampu menghapus jejaknya.

wahai, kasihku..
dalam rupamu yang sungguh kukenali itu, jiwaku telah bergetar mewarnai rasa yang teramat syahdu..

adakah mungkin itu bahwa segala gerakku, kamulah yang melantunkannya?
bintang dan bulan telah menjadi saksi kita, tatkala mimpi telah menaburkan bubuk tidurnya..agar pertemuan kita tadi malam adalah suatu kesempatan yang memang telah dipersiapkan untuk kita berlabuh..

dan mimpi itu kini berubah menjadi kenyataan!
karena kini, kau telah hadir tepat di hadapanku sekarang, untuk melanjutkan kisah kita..yang tak akan pernah usai..
selamanya.


-----------


semenjak aku mengetahui telah hadir dirimu disana, hatiku galau tiada terkata. menyelimuti rasa kebekuanku yang hendak mencair,
dan kita pun akhirnya dipertemukan.

tidak tahukah kau, bahwa dalam dirimu aku membayang?
adamulah adaku.
tanpa pernah kau rasakan pun kau sadari, akulah itu yang bersemayam di setiap kerinduan dan geliat resahmu..

entah telah berapa kali, ku sebut-sebut namamu..bahkan malam yang tanpa purnama itu pun hendak mengusaikan kelamnya,
lalu dimanakah engkau?
mengapa tiada sahutmu terdengar?
adakah kuasa yang lebih besar untuk membungkam mulutku, agar aku tiada berkata-kata, dan mengusaikan segala tentangmu disana?

tidak..tidak ada!

dunia yang kini ku diami pun tidak mampu membuatku mengenal arti cinta. Segala yang kulihat memang kasat, segala yang kudengar adalah merdu,
harum semerbak yang tersebar adalah mewangi, namun adakah ruang yang hendak mengabarkan kepadaku, bahwa engkaulah yang layak aku nantikan?
dan ketahuilah kasih, bahwa dua warna yang hendak menjadi satu, adalah untuk menciptakan satu warna berbeda dari kedua warna itu, meski terlahir dari kedua pembentuknya.

dan kitalah itu!
yang adalah berbeda, untuk dipersatukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar