Rabu, 06 Januari 2010

untuk kategori :memang manusia (tidak) akankah pernah berubah?

apakah ada yang hendak terlupa?

banyak yang tergesa-gesa, bergegas
dengan buruan dan topi yang tanpa kepala itu

mengundi sebuah permainan, diselesaikan
untuk kemudian
berlanjut dengan
gagasan-gagasan baru,
yang ternyata
cuma katanya

ada pengikut,
ada para penyikut,
ada juga yang cuma numpang tersangkut

padahal mereka semua tak tahu,
apa yang sedang
menanti-nantikan mereka

karena waktu tidak menunjuk angka
juga tidak memburu-burui mereka

namun kulihat engkau disana mengongkang-ongkangi kaki sambil menghisap cerutu,
padahal belum pernah paru-parumu bersetubuh dengan asap nikotin,
sekali pun.

dan hebat!
kau pun berhasil melampaui,
meski dengan sedikit terbatuk dan menahan kantuk

sementara pagi ini,
selera berebut
mendadak surut

permainan baru
disembunyikan
dari pemain-pemain
yang tak ubahnya
hanya cadangan

dan gerbang kota pun
menyambut para pengepul asap nikotin
untuk berbaris rapih
mengantri tiket menuju kebebasan

yang katanya,
untuk mendapatkan piala citra

untuk kategori
:bahwa memang manusia
(tidak) akankah pernah berubah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar