Minggu, 13 Juni 2010

Aku Belum Mau Pensiun

di atas kereta senja yang semakin sepi penumpangnya

aku bertahan tidak turun

masih memandang bayang pepohonan
melempar senyum dan sesekali pesan

disitu
aku bercerita
tentang desa yang masih butuhkan panitera

di bumi yang tidak dapat diterka cuaca
dan alam mulai menguning dari hijaunya

bukit mulai menyamai gunung
landaikah yang meninggi?
ataukah curam yang merendah?

semalam
lagi-lagi aku terbangun
juga lalu-lalu aku
tertegun

di batas usia dan senja
apakah nyawa*ku dapat diruangkan kaca?

mimpiku aku dapat menjadi sosok petani

yang tidak pernah terburu-terburu
memburu yang sudah ada
tapi
selalu usahakan nadi-nadi di hamparan ilalang
untuk tetap berdenyut,
setidaknya.


dan saat terbangun tadi

ternyata masih banyak
yang belum berubah

dinding rumah kaca,
bersiap menyegelku disana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar