sebentar..
aku bukan tuhan
engkau tahu benar
manusia adanyalah aku
berjalan dengan
kaki-kaki keinginan
arungi hidup jauh dari kesempurnaan
berkaca diri tampaklah kefanaan
sisa sisa ampaslah
aku ini
dengan sari yang disebut kebajikan
disinilah aku menengadah
memurkai setiap
kebodohan
menarikan sebuah cerita
kanak-kanak
yang tanpa ku malu-malui
membuka segala penutup auratku
karena ternyata
kepolosan
artikan manusia
dalam hakikatnya
bersejajar dalam
ketidaktahuan
meraih ketidak-mengertian,
dalam pacu
keingintahuan
maafkan..
tapi sungguh,
aku
bukanlah tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar