Selasa, 29 September 2009

Pertanyakan dan Tanyakanlah Kembali

Jika sehari, adalah waktu yang tak kan pernah cukup untuk membuktikan
bahwa aku adalah manusia yang telah menerima nasib merdeka,
mengapa begitu sulitnya hari itu,
detik hari-hari kau nikmati,
kau syukuri,
dipahami untuk bersikap dan bertindak sebagai manusia merdeka?

kita merdeka karena indonesia yang menggaris bawahi itu tertanggal 17 Agustus 1945,
dicetuskannya bahwa pahlawan yang telah gugur dan mati karena bangsa,
tidaklah sia-sia
mungkin kini mereka pun sedang 'cheers' dengan sesama rekan seperjuangan mereka,
menertawakan luka dan darah mereka yang menganga,dan tertumpah, demi kebebasan negri dari kolonial, dari penindasan nippon..

akan tetapi semakin mengamati dengan seksama,
meneropong dan memikroskopi,
kata merdeka yang dahulu mereka elu-elukan atas nama perjuangan,
hanya sebatas kata tanpa nyawa (oleh kita)?
apakah kemerdekaan usang dimatamu memandang?
Kemanakah kamu melangkahkan kaki demi merdekamu yang juga adalah satu dengan merdeka bangsa indonesia?
Tak cukup kata
Tak hanya upacara,
ataupun penghormatan mengarah ke sang saka?
Kita bukan anak kecil lagi
yang hanya cukup tahu dengan melihat ataupun membaca
Tetapi kita adalah para pahlawan
Pahlawan yang akan membawa indonesia ke langkah-langkah selanjutnya di depan
Menunjukkan bahwa merdeka itu tidak berhenti di tahun 45,
tapi nilai dan kerja yang akan terus diperjuangkan,
demi seluruh rakyat
kita adalah negara demokrasi
Jadi semua-semuanya adalah oleh dan untuk rakyat, bukan?
Pertanyakan dan tanyakan kembali,
Per(tanggung)jawabkan dan jawabkan lagi

Jadi?

apa yang telah di'ada'kan oleh para pendahulu kita, kita pertahankan dan teruskan..
perbaiki dan tambal jika perlu,
dengan sebuah keyakinan bahwa indonesia akan hidup dengan nafas-nafas perjuangan kita.


dirgahayu indonesia,
kali ke- 65..
harapkan jaya!

* untuk indonesia yang telah merdeka 64 tahun yang lalu *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar