Rabu, 30 September 2009

siapa bìlang aku telah mati?

siapa bilang
aku telah mati?

memang ragaku
kaku membeku

terbujur
sealur
peti kayu terukur

terpejam
seribu malam
terpendam
ribuan asa

nafas menguap
tak berbekas
nadi membiru
menelan
segarnya ulu

terenyuh
denyut
menadikan detak
tuk bergumam lemah
yang akhirnya
terhenti

terpampang
nama lengkapku
terpancang
di nisan

ejaan nama
yang kutahu
nama lahir
tapi
tak dapat
terbaca

padahal
ku tidak buta
aksara

kerincing-kerincing
terdengar
mendekat
terarah

panggilan
yang tak kukenal,
tapi ku menoleh
karena
memang
akulah yang dipanggil

ragaku
berbintik binar
warna tak kentara

mataku
tak berkelopak
tanpa risau
berkedip

hukum gravitasi
berhasil
kupatahkan
karena
tempat
bintang bersemayam
sempat kujejakkan

alunan
tangisan kerabat
mengeraskan
gemerincing
berdencing
menghisap
sisa raga yang berbalut udara

yang kupercaya
ku masih ada

jadi,
'siapa bilang
aku telah mati?'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar