Selasa, 06 Oktober 2009

dapatkah kau 'mengukur'diriku?

dapatkah kau 'mengukur' diriku?

bukan tinggi dgn meteran
bukan berat dgn kiloan
bukan pula lingkar pinggang,
ataupun panjang telapak kaki dlm nomor sepatu

bukan daya tahan lidah diclurit cabai
bukan pula lamanya ku menahan nafas selama di air
ataupun kuat mata utk tak berlelap hingga subuh menabuh

bukan cantik menjentik
bukan pula rupawan bak bangsawan
ataupun romantis berpuitis

bukan kecepatan ku mengetik,
bukan kecakapan berbicara
bukan pula pintar ku berbahasa
ataupun pandai merangkai kata

tp 'ukurlah' aku dari..

setiap tautan kata yg kuucapkan,
setiap kumandang janji yg kuikrarkan,
setiap deret laku yg kuperbuat,
setiap bongkah tingkah yg kucontohkan,
setiap 'nafas' yg kutarik lepas
tuk kuhirup dlm syukur atas segala badai masalah yg sedang menerjang

..hasil 'ukuran' itu,
cobalah kau bandingkan dgn


..perjuangan seorang ibu yg mngerang sakit luar biasa sakit,
mhadirkan buah hati lwt rahimny k dunia,

..bandingkan pula dgn..


..prgulatan istri mnelan kata 'cerai'
tatkala ssudahny harus mghidupi sndiri
empat mulut bernyawa

..ada lagi..


..anak malang tak brdosa dibuang spasang 'orang' yg mau 'enaknya' saja

dan tak kalah hebat..


..anak tak sempurna dbsarkn oleh seorang ibu sempurna,
yg mau mnerima kkurangan,
dan mjadikanny sbgai suatu klebihan, atau lebih tepatnya sebuah KEAJAIBAN..

..wah?!!
tak berarti lagi diriku bila diukur dg hal yg 'dperbandingkan' diatas?!

..tak selevel,
..tak mampu tenagaku menahan,
..jauh kalah!!


SUNGGUH MAHA KUASA,
TUHAN tlah mncipta 'manusia' yg tak mau 'mengukur' dirinya, tapi hidup dlm takaran 'kuat' yg mmbuat mereka 'hebat' melalui jalan-jalan yg semakin berkerikil dan berbatu..

jd..
masihkah dirimu berbangga hati dg 'ukuran' yg kamu miliki?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar