Kamis, 08 Oktober 2009

jangan pertanyakanku

jangan pertanyakan
aku

perihalku
dengan
takdirku

toh,
apa yang
menjadi jalan
telah menanti
di depan pintu

pilihan
hanyalah rekaan
yang terlihat ada
namun
tak dapat
kuraba

tatkala
nyata
kuanggap ilusi,
tetap
mimpi buruk
mengiringi

menyayat
perlahan
menahan
perasaan
yang mereka sebut
cinta
tak
berpenghasilan

entah hati mereka
terwujud
seperti apa

menertawakan
hidup gelimangan harta
tanpa pernah
ku icip
apa itu bahagia

AMBIL!

tarik saja sekalian
nafasku!!

tak usah
berpura-pura
mengurai doa
kau peruntuk!


hidupku berakhir

kala
nadiku diputus takdir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar