Kamis, 08 Oktober 2009

nasib manusia

nasib manusia bagai bermuara
di mata
telaga tua


tak pernah
berhenti
manusia berjalan

meniti langkah
pecuti diri
laju ke depan

mengitari hidup
bak lingkaran

ulangi
nafas kisah
yang mungkin sama

reguk kenikmatan
yang sifatnya
sementara

kepuasan
pun
tidak dapat
memuaskan
nafsu manusia

malah mendulang
dosa hingga langit
teratas,

kala manusia
berenang
bergaya binatang
kecipak kecipak

gambarkan
rupa
terjahat,
pertuhankan
zinah
dan neraka

oh, manusia
apakah carimu?

tuk bersampai
hingga kemanakah?

jawab manusia :

biar nasibku yang mendaur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar