Selasa, 06 Oktober 2009

kami anak siapa?

kami anak siapa?

sedari lahir kumakan debu tanah

beranjak remaja
temanku gelimpangan sampah

dibawah terik mencabik

diberkahi mandi hujan

makan bukan kewajiban tapi pilihan

mimpi itu tak pernah ada, cuma dongeng belaka

ibuku jalanan
ayahku krecekan

jahat baik tiada beda

benar salah sama saja

dunia rimba kumenyebutnya

akhirnya waktunya tiba

ayah ibu yang tak pernah kutahu,
ada yang memberitahu

hati senang sangat bergirang

sebuah tulisan jelas terpampang

'fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar