tidak akan aku bangunkan dirimu meski ini bukanlah mimpi. kita sedang merajut angan,
angan yang penuh dengan aroma bunga-bunga yang baru saja kupetik dari taman rumahku, hendak memenuhi ruang-ruang yang sempat kosong.
hiruplah dengan rasa cinta kita.
nikmatilah tanpa perlu takut-takut, karena telah ada aku disampingmu..
di sisimu selalu.
apakah tidak kau rasakan dengan erat, ku mendekapmu hangat?
dan apabila ini mimpi yang kau sangka-sangkakan karena begitu indahnya, maka jadilah itu.
ijinkan aku menemanimu dalam lelapmu tertidur. pun kini
memandang wajahmu yang terlelap adalah kebahagiaan terbesarku. terlalu dalam hatiku ini telah kau masuki.
dan terlalu nikmat aku dibuainya.
jadi, terlelaplah cintaku..
terlelaplah..
karena akan ada aku yang menjagamu disini..
aku tertegun sejenak, cintaku..
baru saja hatiku menahan nafas untuk beberapa saat. meminjam ruhmu untuk bertukar dengan ruhku. entah, kenyataan ini sangat mengabadikan rasa. tak terjelaskan kata.
aku, kamu, dan dia yang namanya tak perlu disebut.
alangkah dunìa dapat kubayangkan berhenti berputar, karena sekarang akulah yang sedang menari-narì.
mengikuti irama hati yang hampir-hampir tak memberiku jeda.
waaaaah..
cìntaku..
alam ini dan segala yang ada besertanya sedang memperhatìkan kita.
mereka henìng. dalam keharmonìsan yang mereka jaga.
agar waktu dan ruang ini dapat kìta pergunakan sesuai kehendak kita. mereka terpesona. mulut mereka terkaku keluh.
dan terdiam penuh.
lihatlah cintaku..
betapa kisah kita telah menggetarkan
alam para dewa,
telah terbang hingga ke dunìa langit.
bukan kehendak kita cinta,
bukan buatan yang kìta reka-rekakan..
semuanya ada dengan apa adanya,
saat aku meyakinimu sebagaimana kamu meyakiniku, dalam jabat sahabat, dan kecup ketulusan..
tak akan pernah dapat tergantikan,
pun ku..
pun mu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar