aku bukanlah cinderela kebanyakan
sepatu kaca dapat melukai kakiku
beri aku sepatu skets!
agar aku dapat berlari
mengejar mimpi
aku pun tidak pandai berdansa,
aku lebih suka berpetualang
menerobos ilalang di hutan belantara,
membuka mata memandang dunia
aku pun tidak takut,
dengan denting jam kedua belas
karena hidupku
tidak berhenti sampai disitu!
akan terus berjalan,
menjemput esok yang telah menantiku di depan.
sudah kukatakan,
aku bukanlah cinderela kebanyakan..
meski aku
tetaplah seorang cinderela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar