Minggu, 27 Desember 2009

atas sebuah suratan.

atas sebuah suratan.

kembali aku bertanya
sekembali
kau dari

perihal
sayap-sayap merpati
yang pernah kau balut

juga tentang
perahu tanpa layar yang terombang ombak badai

dan desir di pantai
yang saksikan
kita
di kala senja

aku bergeming!
saat
mukamu memucat

kau tumpahkan gelas
wadah yang penuh
dengan kenangan

aroma mewangi
tak sempat menyebar
menguap kejap!

sesisa tak ada.
tak lama

kau tebar kamboja
di ruang
yang memang kupersiapkan
menyambut pengantin

putih, tak lagi suci
merah, tak perlambang suka

kau jatuhkanku
lengkap berbahagia

dalam neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar