Sabtu, 12 Desember 2009

rasa yang teramat asing menawarkan sebuah kehangatan

rasa yang teramat asing
menawarkan sebuah kehangatan

bermula tatkala ku duduk di dekat perapian

tapi hanya dengan kesanggupanmulah
aku bertahan

mencoba memaknai malam yang tanpa bintang
meski dinginnya tidak menusuk

pagi tanpa kicauan
dan siang tanpa hangat mentari

duka itu telah pergi
berganti dengan lara

menertawai air mata
yang jatuh tanpa alasan jelas

semua berbicara cinta
dan kumaknai luka

dan mulailah
aku menyendiri,
meski tanpa sepi

disini,

sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar