Rabu, 27 Januari 2010

Darimanakah Aku dapat Menemukan Kata-kata untuk Mengawali Sajakku yang kutemukan Lepas dari Kepalanya?

...........................
..................................................................


mencari-carinya dalam gundukan sampah, yang bercampur makanan dan lalat

bagai menjalani hukuman berat dari suatu putusan, yang tak dipikir panjang

padahal bisa saja aku mencurinya dari tetangga sebelah yang sukanya menggosipkan artis-artis ternama
atau dari kepala tukang tipu yang keliling rumah-rumah di kompleks yang sangat jauh dari sederhana

pertimbangan yang meletihkanku bertubi-tubi

menggeretku hingga nyemplung ke kali
basah dan bau anyir tubuhku

tapi tetap sajakku aman, sempat kubebatkan ke dalam mulut,
agar tidak lepas lagi dari kaki dan tangannya

banyak yang mengincar kepala sajakku ini, ternyata!

baru saja kulihat
di televisi, berita-berita menayangkannya sebagai berita utama,
mendahului tayangan pansus juga kasus artalita

semakinlah membuat aku menggebu, mencari tahu

pasti ini kasus penyelundupan, tebakan yang kubuat sangat meyakinkan

interpol dan para penyelidik sibuk berapi-api mencari informasi
dan
sesampai di ujung berita, akulah dipersalahkan

kemana saja aku selama ini? sampai-sampai sajakku bisa kehilangan kepalanya?

cukup!

padahal, terakhir tampil di media, sudah kuberikan my final answer,
'aku rela!'

biar kepala itu tidak perlu di ketemukan,
setidaknya kesenjangan sajakku,
tidak sampai merepotkan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar