...........................
..................................................................
mencari-carinya dalam gundukan sampah, yang bercampur makanan dan lalat
bagai menjalani hukuman berat dari suatu putusan, yang tak dipikir panjang
padahal bisa saja aku mencurinya dari tetangga sebelah yang sukanya menggosipkan artis-artis ternama
atau dari kepala tukang tipu yang keliling rumah-rumah di kompleks yang sangat jauh dari sederhana
pertimbangan yang meletihkanku bertubi-tubi
menggeretku hingga nyemplung ke kali
basah dan bau anyir tubuhku
tapi tetap sajakku aman, sempat kubebatkan ke dalam mulut,
agar tidak lepas lagi dari kaki dan tangannya
banyak yang mengincar kepala sajakku ini, ternyata!
baru saja kulihat
di televisi, berita-berita menayangkannya sebagai berita utama,
mendahului tayangan pansus juga kasus artalita
semakinlah membuat aku menggebu, mencari tahu
pasti ini kasus penyelundupan, tebakan yang kubuat sangat meyakinkan
interpol dan para penyelidik sibuk berapi-api mencari informasi
dan
sesampai di ujung berita, akulah dipersalahkan
kemana saja aku selama ini? sampai-sampai sajakku bisa kehilangan kepalanya?
cukup!
padahal, terakhir tampil di media, sudah kuberikan my final answer,
'aku rela!'
biar kepala itu tidak perlu di ketemukan,
setidaknya kesenjangan sajakku,
tidak sampai merepotkan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar