teringat seorang wanita
dirajam sebab zinah
wanita tuna susila
yang bukan siapa-siapa
bukan siapa-siapanya siapa
hidup di jakarta, katanya
bagai bermain catur
uanglah yang mengatur,
buat skakmat raja
p a d a h a l
aku bukan raja. bukan
aku pun bukan
ratu. bukan
bukan menteri,
bukan pula kuda
apalagi benteng!
aku hanyalah prajurit.
bawahan yang berada di garis depan
siap beradu lawan bengisnya hidup
lucuti
tangisnya redup
sudah kubilang
'aku bukan siapa-siapa,
bukan siapa-siapanya siapa'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar