tak masalah jadi lelah, meski tak jadi sempurna
-
aku tidak berbicara tentang
sempurnanya suatu rencana yang diawali dengan pilihanpilihan terbuka
juga tentang gontainya langkah beradu pada tanah berpasir
seakan irama itu tercipta mengenang saat saat terakhir
aku tidak berbicara tentang dirimu, siapa dirimu atau akan kemanakah kau akan melangkah
seperti kau layak mengerti apa warna favoritmu, apa makanan kesukaanmu, dan baju manakah yang akan kau kenakan hari ini?
atas hadir tiap manusia di dunia,
harap penuh senada seirama
atas nafas yang tak pernah bosan mengisi paruparumu,
hidup janganlah separuh
bukankah masih ada untuk kau kerjakan?
jangan lagi mimpi kau cari gali di rumput pekarangan tetanggamu
bukan itu!
aku tidak berbicara tentang rasamu, rasaku, juga rasamu kepadaku
tidak semudah itu ku dapat mengartikan bahwa selembut bibirmu berkatakata artikan kau berbahagia
seperti kau hendak menebak jumlah anak kucing yang akan lahir dari rahim ibunya
apakah lima atau dua kali liPatnya
yang hasilnya
kadang akan buat tercengang, kadang bimbang
aku tidak akan mulai lagi berbicara
semenjak katakataku menjadi lelucon hampa buat mata hatimu
ada yang harus dimulai, sebelum
ada yang akan berakhir
bukan itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar